Bicara masalah zuhud, mungkin yang tergambar dalam benak kita sesosok pribadi berpenampilan seadanya, bila tak disebut kumuh, lecek, kumal, tidak peduli dengan penampilan, dan bahkan memutuskan hubungan dengan dunia. atau sosok lain yang gandrung menyepi, baik di tempat keramat ataupun masjid saja, yang sebenarnya lebih pantas dijuluki sebagai pengangguran daripada dengan sebutan ahli ibadah.
Source: wongjowo.blogspot.com
Published: 2011-08-20 12:31:00 GMT
0 Response to "Zuhud, Bermakna Hidup Seimbang"
Posting Komentar